
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar pencetakan inkjet digital global terus meningkat. Pada tahun 2023, pasar tersebut telah meningkat hingga mencapai $140,73 miliar. Pertumbuhan seperti itu bukanlah hal yang kecil. Hal ini merupakan indikasi kemakmuran industri tersebut.
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah: Mengapa ekspansinya begitu cepat? Sebagian besar jawabannya terletak pada teknologi. Pencetakan inkjet digital semakin cepat, lebih presisi, dan lebih murah dari waktu ke waktu. Pada saat yang sama, semakin banyak orang menginginkan pencetakan yang mudah dikelola dan bersifat pribadi. Baik itu kemasan yang disesuaikan, pakaian yang dibuat khusus, cetakan keramik yang mendetail, atau spanduk iklan yang memukau, semua hal tersebut kini dapat dilakukan melalui inkjet digital.
Kini, mesin inkjet tidak lagi terbatas pada satu atau dua industri saja. Kini, mesin inkjet banyak ditemukan bekerja keras di bengkel tekstil, pabrik pengemasan, rumah penerbitan, dan bahkan pabrik elektronik, mencetak pada PCB. Dari label hingga buku, ubin hingga kaos, jangkauannya terus meluas.
Teknologi tinta dan media juga semakin berkembang. Berkat teknologi ini, lebih banyak area dan material yang dapat menangani inkjet. Hal-hal semacam itu tidak mungkin dilakukan beberapa tahun lalu. Ini akan membuka pasar lebih jauh lagi.
Melihat ke tahun 2025 hingga 2029, proyeksi menunjukkan bahwa pasar pencetakan inkjet digital global akan tumbuh pada tingkat gabungan tahunan sebesar 10,8%. Pada tahun 2029, ukuran pasar tersebut dapat mencapai total $234,75 miliar.
Dengan adanya permintaan akan inovasi dan aplikasi baru yang berpotensi masuk ke berbagai bidang (saat ini tinta di atas kertas), itu berarti masa depan pencetakan inkjet digital tidak akan hanya berupa mode tertentu saja.
Waktu posting: 29-Mei-2025